Minggu, 14 Desember 2008

MenPAN Akan Memimpin Langsung Penyebarluasan Pakta Integritas

. Minggu, 14 Desember 2008

Pelaksanaan Inpres No.5 Tahun 2004 belum berjalan secara maksimal. Hal ini terlihat dari belum adanya gerakan yang bersifat massal dari pelaksana inpres No.5 tahun 2004 untuk mengaplikasikan butir-butir dari Inpres tersebut.

Meskipun pelaksanaan Inpres No.5 Tahun 2004 belum berjalan maksimal, setidaknya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) Taufik Effendi telah berani mengambil sikap untuk menerapkan Pakta Integritas dilingkungan Kementerian PAN. Pakta Integritas (PI) ditandatangani bertepatan dengan Hari Anti Korupsi pada tanggal 9 Desember 2005 lalu. Kemudian pada tanggal 17 April 2006, seluruh pejabat eselon 1 dan 2 serta 5 orang pemantau independen PI menandatangani PI di Kementerian PAN.

Dalam pertemuan dengan Forum Pemantau Independen Pakta Integritas (Forppin) MenPAN, Senin, 5 Juni 2006 lalu, Taufik Effendi menegaskan bahwa dirinya berinisiatif secara langsung memimpin penyebarluasan Pakta Integritas ke berbagai instansi lainnya. Taufik menilai selama ini Pakta Integritas selalu diidentikan dengan dengan program masyarakat sipil, dalam artian dorongan dari LSM. Pandangan ini merupakan hambatan PI untuk diaplikasi di instansi lainnya. Untuk itu Taufik berinisiatif menyebarluaskan ide dan keunggulan dari PI ini. "setidaknya kalau saya yang akan menyampaikan PI ke menteri lainnya, maka akan berbeda jika teman-teman LSM yang menyampaikannya" tegas Taufik kepada lima anggota Forpin Menpan.

Sementara itu kelima anggota Forppin MenPAN menyambut baik dukungan dari MenPAN tersebut, dan ini merupakan suatu terobosan dari MenPAN, tegas Arif Hidayat dari MTI.

Forum Pemantau Independen Pakta Integritas di MenPAN dibentuk guna memantau pelaksanaan PI di MenPAN. Forum ini terdiri dari lima orang yang berasal dari tiga organisasi, yakni Kuswartini Suhel, Endro Utomo Notodisuryo dari Transparansi Internasional Indonesia (TII), Ai Mulyadi Maomoer dan Budi Hardjowiyono dari Indonesia Procurement Watch (IPW), serta Arif Hidayat dari Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI). (ARH)

http://www.transparansi.or.id/?pilih=lihatberita&id=1214

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Terima Kasih Tas Komentar Anda

 

Artikel Terkait


© Copyright 2008. www.arifhidayat.com. All rightsreserved | www.arifhidayat.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com