Minggu, 14 Desember 2008

Kajari Sukorajo Terlibat Jual Beli Kasus

. Minggu, 14 Desember 2008

Sukorharjo, CyberNews. Terkuaknya indikasi korupsi dugaan penangan perkara yang melibatkan Kepala kejaksaan Negri (Kajari) Sukorajo Budi Siswanto, SH sebenarnya bukan saja terjadi selama dia menjabat Kajari di Sukoharjo.

Sebelumnya saat Budi Siswanto menjabat Kajari Sumbawa, ia ditengarai menjadi bagian terpenting dalam hilangnya beberapa kasus korupsi yang dilaporkan masyarakat. Indikasi keterlibatan Budi Siswanto dalam jual beli kasus di Sumbawa ini membuat dirinya dimutasi dari Sumbawa ke wilayah Sukoharjo pada tahun 2004 lalu.

"Memang benar Budi siswato, SH sebagai biang hilangnya kasus korupsi di Sumbawa," tegas koordinator Anti Korupsi Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) Arif Hidayat dalam siaran persnya ke redaksi SM CyberNews, Kamis malam.

Dijelaskan Arif Hidayat, kasus yang sempat mencuat adalah ditemuakannya bukti-bukti pemerasan Budi Siswanto dalam kasus penanganan kerangka baja Sumbawa. Saat itu, Budi Siswanto menerima uang damai sebesar Rp. 200 juta agar Bupati Sumbawa tidak terseret dalam kasus ini.

"Malah kami telah mendapatkan pengakuan dari saksi yang menyerahkan uang tersebut. Pengakuan ini diperkuat dengan pernyataan saksi diatas materai senilai Rp.6000," jelas Arif.

"Kasus ini telah kami laporkan ke Kejaksaan Agung dan malah kami melakukan demo secara khusus di Jakarta agar Budi Siswanto diproses hukum," ujar aktivis MTI yang telah mengadovakasi kasus-kasus korupsi di Sumbawa semenjak tahun 1999 lalu.

Akibat dari laporan ini, Jaksa Agung akhirnya memutasikan Budi Siswanto ke wilayah Sukoharjo. Ditegaskan pula oleh Arif, kasus lainnya yang juga terungkap adalah Pemerasan Budi Siswanto, SH terhadap tersangka Kasus Bulog Sumbawa. "Tersangka yang diperas oleh Budi Siswanto dengan jelas menguraikan kronologis pemerasan ini melalui media massa lokal di Sumbawa," jelas Arif

Masih banyak kasus yang sengaja dihilangkan oleh Budi Siswanto saat menjadi Kajari Sumbawa, termasuk salah satunya korupsi berjamaah anggota DPRD Sumbawa. "Malah kami mendapat indikasi ada ratusan juta uang yang dikumpulkan oleh Ketua DPRD Sumbawa saat ini guna menutup kasus korupsi berjamaah ini," ujar Arif.

"Kami berharap Budi Siswanto dapat diseret kepengadilan dengan beberapa indikasi kasus korupsi yang dilakoninya selama ini, jangan sampai hanya disiplin administrasi berupa mutasi solusi dari persoalan ini," harap Arif Hidayat.( mh habieb shaleh/Cn08 )

http://suaramerdeka.com/cybernews/harian/0609/14/dar17.htm

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Terima Kasih Tas Komentar Anda

 

Artikel Terkait


© Copyright 2008. www.arifhidayat.com. All rightsreserved | www.arifhidayat.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com